Sabtu, 03 September 2016

Hendi Prio Santoso PGN, Tokoh Utama PGN

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. merupakan nama resmi setelah Perusahaan Gas Negara memasuki babak baru sebagai perusahaan publik dengan tercatat sebagai pemegang saham di Bursa Efek Indonesia. Penggantian nama resmi ini tepatnya pada tanggal 15 Desember 2003. Sebagai suatu perusahaan publik yang juga dikenal sebagai pemeran utama dalam bisnis pengangkutan dan distribusi gas bumi—mengingat perannya yang cukup riskan—tentu mempunyai sosok-sosok hebat di balik layar sebagai pemegang kebijakan dan pemerintahan. Sejak tahun 2008 sendiri, PT PGN (Persero) mempunyai seorang toko penting dengan berbagai kebijakan dan terobosan yang cukup menawan, yaitu Hendi Prio Santoso PGN selaku Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Profil dan Kinerja Hendi Prio Santoso PGN
Anda mungkin perlu mengenal lebih dalam pada sosok di balik layar PT PGN (Persero) ini yaitu Hendi Prio Santoto PGN. Tentu saja, sebagai sebuah perusahaan publik yang berperan sebagai distributor gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia, meliputi pembangkit listrik, industri, usaha komersial seperti restoran, hotel, dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah dengan padat penduduk di Indonesia, seorang Direktur Utama memegang peranan sangat penting dalam membawa sebuah perusahaan menjadi lebih dikenal, khususnya, dengan kinerja dan produktivitas yang lebih bai. Hal ini pula yang dibuktikan oleh pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1967 ini, yang berhasil membukukan keuntungan bersih hingga sebesar Rp 5.93 triliun, bahkan pada tahun ketiga kepemimpinannya. Benar-benar seorang pemimpin dengan kapasitasnya yang cukup hebat, bukan?

Ruang Lingkup PT PGN (Persero) Tbk.
Menurut Hendi Prio Santoso PGN, sebagai seorang lulusan BBA Keuangan dan Ekonomi di salah satu universitas di Negara Paman Sam, PGN merupakan sebuah perusahaan publik yang bergerak dalam distribusi gas bumi hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Lebih spesifik lagi, PGN mendistribusikan gas bumi yang mampu menyeberangi lautan melalui jalur pipa hingga sepanjang lebih dari 3.750 km, dan memperoleh keuntungan melalui penjualan gas bumi kepada konsumen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar